Selamat Datang di blog belajar elektronika

Selasa, 27 Januari 2015

KAPASITOR

 Kapasitor (Kondensator) adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Diberi lambang C dan
satuannya Farad (F). Satu Farad = 9 x 1011 cm2 yang artinya luas permukaan kepingan tersebut.
Fungsi penggunaan kapasitor dalam suatu rangkaian :
1. Sebagai filter dalam rangkaian power suplay
2. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian penala/osilator
3. Untuk penetral daya listrik pada lampu neon
4. Meredam bouncing (loncatan api) bila dipasang pada saklar

MACAM-MACAM KAPASITOR

Berdasarkan kegunaannya kapasitor/kondensator di bagi menjadi 2, yaitu kapasitor tetap,dan kapasitor variabel.
1. Kapasitor Tetap
    Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang nilai kapasitansinya tidak dapat diubah-ubah. Kapasitor tetap dibagi menjadi dua yaitu kapasitor polar dan kapasitor non polar
   a. Kapasitor polar
        Kapasitor ini mempunyai kaki positif dan negatif, sehingga cara pemasangan pada rangkaian elektronika tidak boleh terbalik. Kelompok kapasitor polar atau electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan – di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup negatif katoda. Yang termasuk kapasitor jenis ini adalah Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (sering disingkat Elco). Kapasitor ini biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 μF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.


b. Kapasitor non polar
    Kapasitor ini tidak mempunyai kaki positif dan negatif sehingga cara pemasangan pada rangkaian elektronika boleh bolak-balik. Yang termasuk kapasitor ini adalah kapasitor mika/milar, kapasitor keramik, kapasitor kertas, dan kapasitor polyester.

     1. Kapasitor keramik
         Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Nano Farad (nF).
Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.



      2. Kapasitor polyester
          Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya.   Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya

      
      3. Kapasitor kertas
          Kondensator kertas ini sering disebut juga kondensator padder. Misal pada radio dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator. Nilai kapasitas yang dipakai pada sirkuit oscilator antara lain: Kapasitas 200 pF - 500 pF untuk daerah gelombang menengah (Medium Wave / MW) = 190 meter - 500 meter. Kapasitas 1.000 pF - 2.200 pF untuk daerah gelombang pendek (Short Wave / SW) SW 1 = 40 meter - 130 meter. Kapasitas 2.700 pF - 6.800 pF untuk daerah gelombang SW 1, 2, 3 dan 4, = 13 meter - 49 meter. Nilai kapasitasnya ada yang tertulis langsung ada juga ada pula yang memakai kode warna.


     4. Kapasitor Mika/milar
         Kapasitor ini mempunyai elektroida logam dan lapisan dielektrikum dari polysteryne mylar dan teflon setebal 0,0064 mm. Digunakan untuk koreksi faktor daya. Seperti uji visi nuklir